Malaysia Day #1

Halo gays, udah lama niii gak update blog.. padahal ni tangan udah gatel banget pengen update dan hari ini, saya bakal cerita tentang perjalanan saya dkk ke Malaysia, wooo.. bukan buat liburan sih, tapi ada acara gitu. Kami berangkat, pada tanggal 19 Januari 2016, tepatnya di hari selasa. Kami sengaja memilih hari itu, karena tiketnya lebih murah :p

Guide book untuk acara sudah kami terima, namun ada saja yang kurang yaitu. "Colokan"

Colokan ini sangat digunakan ketika disana, karena pada dasarnya hotel disana colokkannya 3 -_- njir,  pada tanggal 18 Januari malamnya, saya sudah keliling kota untuk mencari colokkan ini, namun tak juga ditemukan. Namun teman saya Gina katanya sudah memiliki colokan tersebut dan ia juga berkata "Colokkan itu gampang dicari". 

Keesokan harinya, pada pukul 08.00 saya dan kedua teman saya berkumpul dirumah, agar bisa bersama-sama pergi ke bandara, namun nyatanya telepon saya berdering.

*Plak

Benarlah dugaan saya, ternyata telepon itu dari Gina. Gina berkata bahwa, colokkan yang ia miliki sudah tiada wkwkwk akhirnya ia mencarinya kesana kemari pagi itu juga, sampai pada akhirnya ketemu colokkan. Oh colokan :p

Sesampainya di Bandara, sebenarnya saya sudah mencium gelagat aneh dari koper saya yang 'lumayan besar' terasa dari sulitnya koper untuk diseret karena rodanya. Tapi saya berusaha untuk husnudzan saja :P

Keberangkatan di lanjutkan ke bandara Soetta, yang merupaka bandara initernasional. Ternyata benar dugaan saya. Pada saat check in, roda pada koper saya yang besar tadi... lepas..... taraaaaa wkwkwkwk bayangkan ! baru sampai di jakarta sudah lepas, daaan saya ditertawakan teman saya yang alay Gina, tahukah apa yang dikerjakannya pada saat melihat roda koper saya lepas ? Dia tertawa dan memoto koper saya melalui akun snapchatnya sambil menulis "RIP KOPER NOYOL" OMG !~

Beberapa saat kemudian, ada kabar buruk bagi keuangan kami, yaitu... kami dikenakan biaya bagasi (Belum apa-apa -__-, udha ada pengeluaran)

Setelah mendapati kabar buruk tersebut, perut kami lapar dan kamipun mencoba makan untuk menghilangkan atau barang kali memudarkan kabar buruk tersebut. Namun ternyata, ada sebuah kejadian unik yang tambah membuathari itu tak terlupa yaitu Mahri, teman satu keberangkatan kami ketumpahan soda ditangannya. Ah~ awal yang buruk menurut kami...

Namun setelah diidentifikasi, kami merasa hal buruk tersebut terjadi karena.............

~lalalalalalala

Apakah awal yang buruk merupakan pertanda akhir yang buruk juga ? Semoga tidak....

Perjalanan berlalu selama beberapa jam....

Dan akhirnya....

Sampailah kami di Bandara

Dan dari sinilah, penganiayaan terhadap koper dimulai...

 Dari bandara, kami menaiki bus untuk menuju ke KL Sentral (Biarin aku nyebutnya bus -_-)

Waktu menunggu Bus di A6

Ketika di dalam bus, saya dan Gina sangat merasa kelaparan (Dikit-dikit lapar) namun, saya teringat bahwa mama ketika sebelum pergi, memberikan bungkusan biskuit gandum yang enak sekali wkwkwk, akhirnya saya dan Gina yang sama-sama punya Maag, mengganjal perut dengan biskuit itu, sangat terasa enak dan lezat :p (mungkin efek lapar kali ya :p)

Akhirnya, kami sampailah di KL sentral, tepatnya di sebuah Mall NU Sentral gitu namanya hehe.. hal yang paling mengesankan disini, adalah ketika saya harus kembali menganiaya koper saya, yaitu dengan menyeretnya didalam Mall. -_-

Ditambah kami yang gagigu dengan tempat baru, membuat kami modar mandir mencari alamat untuk mencari penginapan. Alkisah kami seperti orang yang kehilangan arah dihari pertama.

Kami yang kelelahan, akhirnya memutuskan untuk duduk didepan Mall menunggu Mahri sang penyelamat untuk mencari hotel terdekat saja. (Udah gak peduli murah atau mahal) Karena kami sudah tak sanggup -_-.

Namun ternyata, kualitas memang sesuai dengan harga, kami pada ujungnya menginap di hotel yang berharga sedang, seusia dengan kualitas yang ingin kami dapatkan.

Sampai didepan lobby hotel, kami sudah tak sabar ingin masuk kekamar dan beristirahat, walau dengan keadaan perut yang lapar. Namun, seusai istirahat sejenak, tengah malam itu kami memutuskan untuk mengisi perut kedepan hotel (Kebetulan hotelnya tepat didepan Mall)